Virus Corona Menginspirasi Pembuatan Rumah Hantu Drive-In di Jepang. Yuk Intip Keseruannya!

Virus Corona Menginspirasi Pembuatan Rumah Hantu Drive-In di Jepang. Yuk Intip Keseruannya! Virus Corona Menginspirasi Pembuatan Rumah Hantu Drive-In di Jepang. Yuk Intip Keseruannya!

Pandemi COVID-19 membawa perubahan signifikan di berbagai lini kehidupan kita. Nggak cuma di  bidang ekonomi dan pendidikan, wabah virus corona terus berpengaruh atas penyedia wahana rekreasi di seluruh dunia. Penyedia jasa wahana pantas memutar otak agar bisa berdiam jauh didalam situasi krisis ini.

Baru-modern ini di negeri Jepang muncul sebuah wahana rumah hantu adapun berkonsep drive-in. Wahana rumah hantu sama dengan alpa satu wahana paling populer di taman-taman bermain adapun masih tidak beroperasi sangkat saat ini. Makanya, inovasi rumah hantu drive-in ini disambut antusias oleh masyarakat di sana. Selain jadi hiburan mengasyikkan bagi siapa pun adapun menikmati genre horor, wahana ini juga didesain supaya minim risiko penularan virus. Orang tak perlu keluar ketimbang mobil atau kendaraan pribadinya atas menikmati rumah hantu drive-in ini. Mau peduli bagai apa rumah hantunya? Yuk lihat bareng keseruannya (buat adapun perkasa aja ya)!

Wahana rumah hantu dan segala hal nan berbau horor, sudah sejak lama jadi tradisi musim panas dekat Jepang. Karena tak bisa lagi mengunjungi rumah hantu dekat taman bermain, muncul inovasi rumah hantu drive-in

Di Jepang, bulan Juni sampai Agustus ialah musim panas yang biasanya dinikmati warga di sana bersama berbagai festival, jadwal kembang api, bersama perayaan-perayaan lain. Tradisi yang mungkin sangat sulit dilakukan di era pandemi saat ini. Namun tampaknya ada satu tradisi musim panas yang masih berusaha dilakukan bersama rada inovasi: rumah hantu!

Sebuah perusahaan bernama Kowagarasetai mendesain apa adapun mereka sebut sebagai ‘rumah hantu drive-in esensial dalam dunia’. Bukan rumah sih tepatnya, tim Kowagarasetai menyulap sebuah garasi dalam Distrik Higashi Azabu, Tokyo, merupakan ‘sarang’ hantu dan zombie bagi dilewati mobil-mobil pengunjung. Dengan sistem ini, pengunjung tidak perlu turun atau keluar dari mobil cocok sekali. Kunjungan ke garasi berhantu ini dibanderol seharga 8.000 Yen per mobil atau sekitar 1 juta rupiah. Mahal agak ya kalau di-rupiahin. Kalau tidak memiliki mobil atau kendaraan pribadi, ada agak peminjaman mobil adapun dijamin steril demi tambahan 1.000 yen.

Aturan dempet rumah hantu ini cuma satu: tidak boleh bergiat pintu! Selain untuk alasan keamanan maka demi mengikuti protokol kesehatan, plus agar pengalaman horornya makin intens

Aturan rumah hantu ini pun cukup simpel: tidak bsama buka pintu mobil! Selain demi meminimalisir kontak lagi penularan virus demi tetap antara mobil daripada awal sampai akhir, aturan ini jelas bikin pengalaman horornya tambah mengerikan. Kenapa? Meskipun kegelisahan, pengunjung perlu tetap membisu antara mobil sampai pertunjukkan selesai. Bahkan ada backstory istimewa yang diceritakan antara awal sesi supaya pengunjung dapat mood-nya. Dikisahkan ini ialah garasi berhantu antara mana dahulu terjadi kecelakaan, jika membunyikan klakson tiga kali akan muncul hal-hal mengerikan. Cerita ini akan diputar silam radio sebelum mulai. Lalu selama kurang lebih 20 menit, mobil-mobil pengunjung akan diradai berbagai hantu, zombie, lagi makhluk mengerikan lainnya.

Bukan cuma semasa pertunjukkan saja, protokol kesehatan pun berlaku setelah selesai. Mobil-mobil pengunjung mau diapikkan bersama disinfektan tiap sesi selesai. Rumah hantu inovatif ini mau berlangsung sampai awal Juli tahun ini. Sebelum asal, pengunjung wajib reservasi terlebih dahulu dalam website Kowagarasetai.

Keren juga ya inovasinya! Seakan-akan justru menggunakan protokol kesehatan demi memaksimumkan keseruan selanjutnya kengerian wahana rumah hantu~